Keunikan dan keragaman Vegetasi Gunung Rakutak menjadikan daya tarik tersendiri walaupun mempunyai tingkat kemiringan tebing yang membahayakan
Setiap wilayah mempunyai keunikan dan kelebihan masing-masing tergantung pada letak geografis dan kebudayaan masing-masing. Dalam hal ini Republik Indonesia mempunyai ragam dan budaya terbagi dalam beberapa suku dan budaya. yang menjadikan satu kesatuan "Bineka Tunggal IKa".
Wilayah jawa barat yang termasuk dalam salah satu provinsi Republik Indonesia yang terkenal dengan wilayah penduduknya yang ramah dan bersahabat. selain itu jawa barat mempunyai banyak pegunungan dengan keindahan dan ciri khas masing-masing salah satunya yaitu di wilayah jawa barat yang mempunyai keunikan tersendiri.
pada kesempatan kali ini saya akan mengutip salah satu gunung dari beberapa gunung yang mempunyai daya tarik tersendiri yaitu salah satunya Gunung Rakutak yang terletak di Kabupaten Bandung.
Gunung Rakutak terletak di Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung merupakan satu diantara beberapa gunung yang menjadi kebanggaan para pendaki di Jawa Barat. Gunung ini letaknya di daerah selatan kota Bandung, yang berjarak kira-kira ± 45 KM dari pusat Kota Bandung atau ± 20 KM dari kota Majalaya. jika dibandingkan dengan gunung-gunung yang lainnya, gunung ini tidak terlalu tinggi ( 1922 mdpl ) namun yang menjadikan gunung ini istimewa adalah medan yang sangat menantang. hal ini ditandai dengan banyaknya jurang yang menganga sepanjang perjalanan dari awal pendakian sampai ke puncak.
Gunung Rakutak merupakan satuan perbukitan kerucut debu (cinder cone) bersamaan dengan Gunung Dano, Gunung Kamasan, Gunung Ciharus, Gunung Beling, Gunung Jawa, Gunung Pedang, Gunung Jahe dan Gunung Cibatuipis. Kemiringan lereng miring-terjal dengan elevasi antara 1150 hingga 1882 m dibentuk oleh proses erosi yang berlangsung secara vertikal, menandakan tahapan geomorfik sangat muda. Gunung Rakutak terdiri dari tiga titik puncak, dengan elevasi tertinggi 1922 m di koordinat 7° 8’50.96?S dan 107°44’2.25?E.
pendakian bisa diawali dari desa Sukarame, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung. Total perjalanan 4 kilometer, dengan pergerakan tanjakan normal hingga terjal pada 8oo meter menjelang puncak pertama. Keragamanan tumbuhan di Rakutak dan sekitarnya bisa ditemui tumbuhan pemangsa serangga atau Kantong Semar (GenusNepenthes), ada pula Edelweiss (Anaphalis javanica atau Javanese edelweiss), Ciplukan (Physalis peruviana, Linn.), Anggrek kuning. Untuk Kantung semar,
bagi anda yang suka dengan tantangan ini maka sepatutnya untuk mencoba dan dan menjadikan prioritas untuk jadikan pengalaman baru dalam seumur hidup karena selain dari keunikan gunung Rakutak menjadikan daya tarik tersendiri mempunyai jalan setapak di punggung gunung yang berbahaya dan perlu kehati-hatian dan keberanian dalam melewatinya. salah langkah bisa menyebabkan terjerumus pada tebing gunung tersebut. opini atau mitos orang daerah sering menyebutnya punggung gunung tersebut jalan SIROTOL MUSTAKIM (just OPINI not credibel)
Kenapa Rakutak menjadi unik karena mempunyai berbagai keindahan dan tempat kunjungan lainnya salah satunya bersebelahan dengan danau Ciharus, Pembangkit listrik Kawah kamojang (Indoneisa Power) dan wisata air panas kamojang yang dapat di tempuh dengan waktu sekitar 1 sampai 2 jam.
aritkel copyright©2015 blogslhot.blogspot.com artikel terkait penunjang PencintaAlamIndonesia & ©2014 Deni Sugandi
0 komentar:
Posting Komentar